Profil Sai ( サイ )
Latar Belakang
Sai adalah seorang ANBU yang berasal dari divisi roots. Motto roots adalah tidak memiliki perasaan, teman, rumah, dan masa lalu. Yang mereka punya hanyalah misi. Sehingga membuat Sai tidak memiliki kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan emosi. Nama Sai sendiri adalah codename yang diberikan danzo kepadanya, sedangkan nama aslinya tidak diketahui.Awalnya di Roots, Sai bertemu dengan seorang “teman” yang dianggap sebagai kakaknya yang kebetulan juga memiliki hobi menggambar. Dia sangat senang berharap dapat bersama-sama dengan “kakaknya” menjalani misi bersama-sama. Namun sayang, kakaknya kemudian meninggal karena suatu penyakit yang membuat Sai sendirian lagi dan menjadi tidak berperasaan kembali
Karakteristik
Sai berperawakan langsing dan lumayan kurus. Dia memakai baju hitam dengan lengan asimetris, menggunakan sarung tangan, dan bajunya terbuka di bagian pusar. Rambutnya lurus dan hitam, matanya juga hitam. Dia selalu menunjukkan senyum buatan, karena dia mempelajarinya di buku bahwa senyum dapat mencairkan suasana dan dapat menipu orang. Mulutnya juga sangat kotor, dia sering mengatakan hal-hal kotor tanpa ekspresi sedikitpun, sehingga membuat Naruto dan Sakura sangat jengkel kepadanya. Sakura sangat tidak menyukai sifatnya yang satu ini dan menghajarnya sekali karena menghina Sasuke.Hobi Sai adalah menggambar, namun dari sekian ratusan gambar yang Ia buat, tidak ada satupun gambar yang diberinya nama karena Ia tidak merasa apapun pada saat menggambar.
Kemampuan
Kemampuan sai termasuk unik, dia menggunakan tehnik yang bisa membuat benda yang dilukisnya menjadi nyata dengan medium kertas khusus. Dia bisa membuat tikus, burung, harimau, bahkan menghilang dengan medium ini. Biarpun tidak seekstrim kibaku nendo milik deidara, tetapi tetap bisa mematikan.
Penyelamatan Sasuke
Kemunculan awal sai ialah, ketika dia menerima misi dan codename dirinya dari Danzo, pemimpin roots. Lalu dia “menyerang” Naruto hanya sebagai percobaan. Naruto, Chouji, dan Shikamaru lalu melawan Sai. Tetapi Sai kabur dan melarikan diri. Setelah berapa lama, Tsunade memanggil Naruto dan Sakura, untuk diberi pengarahan tim mereka untuk sementara. Yaitu, pengganti sementara kakashi, Yamato, dan pengganti sasuke, Sai. Tetapi naruto dan sakura tidak menyukai sai karena perkataanya yang kasar dan kotor. Bahkan dia menerima bogem mentah dari sakura.
Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke Tenchikyou bridge. Dalam perjalanan kesana, Yamato sebagai kapten tim 7 sementara memberikan pengarahan agar Naruto, Sakura, dan Sai dapat bekerja sama sebagai tim dan teman yang baik. Tujuan mereka kesana adalah untuk menemui mata-mata kiriman Sasori, yang ternyata adalah Kabuto. Tetapi, Kabuto ternyata hanya berpura-pura mengabdi pada Sasori dan balik menyerang Yamato. Pertempuran snegit tidak bisa dihindarkan. Sai berhasil lolos dan menemui Orochimaru, sedangkan teman-temannya sedang sibuk menenangkan naruto yang berserk. Dia lalu menyerahkan diri ke orochimaru.
Sai lalu dipertemukan dengan Sasuke oleh orochimaru. Dia lalu pertamakalinya merasakan ketakutan yang luar biasa, hanya dengan melihat mata sasuke. Dia lalu mengatakan bahwa Naruto menganggapnya sebagai saudara, tetapi Sasuke mengatakan bahwa ia hanya punya 1 saudara, yang harus ia bunuh.
Sai lalu dibimbing menuju sebuah ruangan. Dia lalu dikunci disana, dan membuka bingo book yang berisi daftar foto-foto orang yang harus Ia bunuh, termasuk foto Sasuke di dalamnya. Lalu Yamato datang dan mendobrak pintu, dan menanyakan tujuan sebenarnya dari Sai mengikuti Orochimaru. Sakura lalu menanyakan tentang kehancuran konoha apabila Danzo membantu kehancuran konoha oleh Orochimaru. Tetapi sepertinya Sai tidak peduli, dia mengatakan bahwa dia hanya alat milik danzo, yang tidak memiliki perasaan. Dia juga mengatakan bahwa buku bingo yang dia gambar adalah hadiah untuk kakaknya yang sudah meninggal.
Sai lalu dibawa ke atas, tetapi diselamatkan oleh Kabuto. Tetapi, diluar dugaan sai malah membantu yamato menangkap kabuto, karena tersentuh kata-kata naruto yang mengatakan bahwa Ia dan Sasuke telah terjalin ikatan, biarpun ia membencinya. Tim 7 lalu dipecah menjadi 2 bagian, sai bersama Naruto dan Yamato bersama sakura. Setelah berapa lama, naruto jatuh pingsan dan disuruh istirahat oleh Sai. Lalu orochimaru datang dan mempertanyakan kesetiaan sai. Naruto yang masih kepayahan, menyuruh Sai kabur dan mencari sasuke sementara ia mengulur waktu. Naruto mengingatkannya pada kakaknya dan akhirnya dia bisa tersenyum dari lubuk hatinya dan menggambarnya dan kakaknya sedang bergandengan tangan. Sai akhirnya menemukan Sasuke, dan bukannya membunuhnya, tetapi malah mengajak sasuke untuk pergi bersamanya. Sasuke menolak dan menyerangnya. Tim 7 lalu bersama-sama menyerang sasuke, tetapi dihalau oleh sasuke menggunakan tehnik barunya chidori berbelok. Sasuke pun menyatakan bahwa Ia hanya memiliki 1 ikatan dengan kakaknya yang harus dibunuhnya dan tidak menganggap Naruto sebagai saudaranya. Naruto dan Sakura yang syok atas pernyataan tersebut, kemudian kembali ke Konoha beserta Sai dan Yamato dengan perasaan kecewa.
Setelah sampai di Konoha, dia meminta Danzo untuk ditempatkan di tim 7. Akhirnya, Sai bisa berekpresi dan berperasaan kembali, tentunya dengan bantuan Sakura dan Naruto yang mengajarinya cara bertaman yang baik.
Keadaan Sekarang
Sai yang tidak bisa berekspresi, pergi ke perpustakaan dan membaca buku, “bagaimana cara berekspresi”. Sakura yang melihatnya, membantunya untuk mempelajarinya. Dia dan Naruto memberitahukannya untuk memanggil teman-temannya dengan nama panggilan agar lebih akrab. Sai pun segera mempraktekkannya dengan memanggil Sakura “jelek”, dengan hasil dia dan Naruto mendapat pukulan di muka mereka.
Mereka lalu menjenguk Kakashi yang saat itu sedang dirawat di rumah sakit. Saat mereka sedang bercakap-cakap, Asuma dan anggota tim 10 datang dan mengajak mereka yakiniku bersama. Ino dan Choji pun segera berkenalan dengan Sai. Pada saat itu, Sai hampir mengatakan “gendut” pada Choji. Tapi Naruto segera menghentikannya dan memberitahukannya untuk tidak pernah mengatakan “gendut” di depan Choji. Hal ini membuat Sai berpikir untuk tidak memberi nama panggilan yang terlalu jujur, sehingga dia memanggil Ino “cantik” dan langsung membuat Sakura menghajarnya lagi.
sumber:http://www.akatsuki-shippuden.tk/
0 komentar:
Posting Komentar